
JAKARTA, Golddestek.com – Presiden Republik Indonesia merespons cepat laporan terkini mengenai bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Kepala Negara langsung mengeluarkan instruksi khusus kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Panglima TNI pada Minggu malam (21/12/2025).
Presiden memerintahkan jajarannya untuk segera mengirimkan tambahan alat berat ke lokasi bencana. Langkah ini bertujuan membuka akses jalan yang masih tertutup material longsor, sehingga bantuan logistik dapat masuk ke desa-desa terisolir.
Prioritaskan Keselamatan Warga
Dalam keterangan persnya di Istana Merdeka, Presiden menegaskan bahwa keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Beliau meminta Tim SAR gabungan untuk bekerja all out dalam mencari korban hilang yang datanya terus bergerak dinamis.
“Saya memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengerahkan personel tambahan. Kita harus menembus wilayah yang terisolir secepat mungkin. Jangan sampai ada warga yang tidak makan atau tidak mendapatkan perawatan medis,” tegas Presiden.
Pemerintah Pusat juga langsung memberangkatkan pesawat Hercules milik TNI AU yang membawa bantuan logistik darurat, tenda pengungsian, dan tim dokter spesialis dari Jakarta menuju Aceh malam ini.
Perbaiki Infrastruktur Vital
Selain fokus pada evakuasi, Presiden juga menyoroti kerusakan infrastruktur. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendapat tugas khusus untuk segera memasang jembatan bailey (jembatan darurat) guna menyambung kembali jalur transportasi utama yang putus.
“Menteri PU sudah saya hubungi. Beliau menyanggupi untuk mengirimkan tim teknis dan jembatan darurat malam ini juga. Kita harus memulihkan akses agar ekonomi warga tidak mati total,” tambah Presiden.
Langkah cepat Istana ini merespons jumlah korban jiwa di Bener Meriah yang telah menyentuh angka 30 orang. Pemerintah berharap penambahan armada dan personel ini dapat mempercepat masa tanggap darurat dan meminimalisir dampak lanjutan bencana.


